Improving Teacher Performance in Implementing Class-Based Assessments through the Implementation of Academic Supervision efforts to Improve School Quality Achievements at SDN Tambak Sari
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepala sekolah melalui supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru melaksanakan penilaian berbasis kelas. Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 3 siklus dengan tiap tahapnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 1). Pembinaan kepala sekolah sebagai upaya meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan penilaian berbasis kelas melalui supervisi akademik menunjukan peningkatan pada tiap-tiap putaran (Siklus). 2). Aktivitas dalam kegiatan pembinaan menunjukan bahwa seluruh guru dapat meningkatkan kinerjanya dengan baik dalam setiap aspek. 3). Peningkatan mutu sekolah oleh kepala sekolah melalui melalui supervisi akademik ini menunjukan peningkatan pada tiap-tiap putarannya. 4). Aktivitas guru menunjukan bahwa kegiatan pembinaan supervisi akademik bermanfaat dan dapat membantu guru untuk lebih mudah memahami konsep peran dan fungsi guru sehingga peningkatan capaian mutu sekolah dapat berjalan baik, dan dengan demikian peningkatan capaian mutu sekolah dapat ditingkatkan
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Brown, Sam ED dan Everett, Rebecca Samalone. (1990). Activities for Teaching
Using the Whole Language Approach. U.S.A.: Charles C Thomas Publisher.
De Carlo, Julia E. (1995). Perspective in Whole Language. Boston: Allyn and Bacon.
De Fine, Allan A. (1992). Portfolio Assessment: Getting Started. New York:
Scholastic Professional Books.
Depdikbud. (1990). Mengajar Bahasa Indonesia: Untuk Guru Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdikbud.
Fillmore, Lily Wong dan Meyer, Lois M. (1992). “The Curriculum and Linguistic
Minorities”, dalam Handbook of Research on Curriculum. America:
American Eucational research Association.
Fisher, Carol J. & Terry, C. Ann. (1982). Children’s Language and the Language
Arts. New York: McGraw-Hill Book Company.
Furqon. (2001). Evaluasi Belajar di Sekolah. Mimbar Pendidikan No. 3 Tahun XX,
Bandung: UPI.
Goodman, Kenneth S. (1995). “Whole-Language Research: Foundations and
Development” Dalam Perspectives in Whole Language. Bostom: Allyn and
Bacon.
Hasan, S. Hamid. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Depdikbud, Dikti, Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan.
Hasan, S. Hamid & Zainul, Asmawi (1993). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta:
Depdikbud.
Hidayat S., Kosadi. (2002).Pembelajaran Bahasa komunitas Melalui Pembelajaran.
Elekronika. Bandung: Mimbar Pendidikan No. 1 tahun XXI.
Pusat Kurikulum (2007). Model Penilaian Kelas Kuriikulum Berbasis Kompetensi.
http://www.Puskur. Net.
Staley, Amy. (1991). Reading Aloud: Bringing Whole Language into the ESL
WritingClassroom.(Online): http://langue.hyper.chubu.ac.jp/jalt/pub/tlt/97/mar
Sumardi .(2002). Peningkatan Mutu Pendidikan Lewat Bahasa Indonesia. (Online).
Tersedia: http://@www.goodle/search. (28 Maret 2002).